Wednesday, December 21, 2011

PainfulLife

Aq ingin sekali hidup seperti mereka..baik2 saja tanpa mengenal cinta..
perjalanan ini semua terasa berbeda karena ak
u mengenal cinta itu sendiri sebagai teman hidup selama ini.
ada yang berbeda dari biasanya saat aku kehilangannya, kehilangan cinta, kasih sayang, perhatian, kenyamanan, kehangatan, kebahagiaan, kerinduan, kedamaian, aku merasakan kehampaan, kesendirian meski ditengah keramaian, seolah-olah semangat dan motivasi terkubur didalam kesedihan, terlalu dalam sehingga aku ga mampu untuk menggalinya dan meraihnya kembali.
Apa yang terjadi? kenapa cinta itu sekarang menjadi kebutuhan ku? kalau memang semua orang membutuhkannya, kenapa mereka bisa hidup baik2 saja selama ini tanpa cinta? apa aku yang salah membiarkan cinta itu menguasai dan mengambil semua milikku. kemana kebahagiaan aku tanpa cinta? kemana senyuman aku tanpa cinta? kemana semngat aku tanpa cinta? kemana ketenangan aku tanpa cinta? dia membawanya pergi, dia mengacaukan sistem otak dan peredaran darah aku. apa itu cinta? yang diciptakan dihati manusia lalu menjadikannya malapetaka, menyisakan bakaran luka, meggelapkan mata untuk melihat keindahan dunia. Ataukah hanya aku yang mengalami ini? dan apakah aku harus terjatuh berkali2 karena dia? dan apakah pintu hati ini ditutup Sang Maha Kuasa, sehingga aku gelap melihat sekitarnya, aku tidak bisa merasakan cinta itu lagi selain dia.

Tuhan memberikan aku kasih sayang untuk aku bagikan kepada semua orang, tapi kenapa tuhan tidak memberikan cinta yang aku butuhkan seperti yang aku berikan? atau Tuhan ingin aku mencerna semuanya agar aku lebih dewasa menyikapinya? dan aku tidak menemukan jawaban apapun, karena aku merasakan sisi2 terbaikku tertutup oleh kekecewaan.
Aku tidak merasa bahagia sekarang, padahal aku masih memiliki orang2 yang menyayangiku, sebesar itukah cinta didalam hatiku, sampai2 aku tidak memperdulikan apapun didunia ini. kenapa Tuhan tidak membunuh perasaan itu sampai detik ini? kenapa Tuhan membiarkan aku tersungkur dan bertekuk lutut dihadap-Mu Tuhan? Engkau tahu kalau aku tidak bisa bangkit, aku tidak punya kekuatan, aku tidak punya cara untuk menguasai pikiranku sendiri, kenapa Tuhan ingin aku seperti ini? 6 tahun itu bukan waktu yang sebentar Tuhan, 6 Tahun itu adalah kehidupan yang mengantarkan aku saat ini, apakah harus aku hancurkan masa itu? aku tidak sekuat itu Tuhan, aku tidak sekuat itu!

Buka mataku Tuhan, biarkan aku melihat oranglain selain dia, karena aku hanya merasa kedua mataku untuk melihat senyumnya, biarkan aku pejamkan mataku untuk menyebut nama-Mu agar bayangannya kabur dn tidak nyata seperti sekarang ini, buka telingaku Tuhan, samarkan suaranya yang selalu mendawai ditelingaku, kumandangkan padaku seruan dariMu Tuhan, agar aku bisa merasa tenang, jangan biarkan airmataku ini terjatuh lagi Tuhan, biarkan aku kuat tanpa tangisan, biarkan aku bangun, biarkan aku ikhlas merelakan masa bertahun-tahun itu dengan masa aku yang sekarang ini sedang aku jalani. biarkan masa itu berlalu dan berikan masa yang baru untukku, karena cinta itu sudah tumbuh didalam darahku, hidupku, jiwaku, pandanganku, pendengaranku, rasaku, batinku, biarkan cinta itu hisup bersamaku Tuhan, meski Engkau gantikan sosoknya, aku akan memahami itu, dn biarkan kadarnya bertambah didalam diriku untuk kebutuhanku, 


Ingatkan aku, bahwa aku bernafas karena-Mu, aku Bahagia karena-Mu, aku merasakan cinta ini karena-Mu. kuatkan sisiku yang rapuh karenanya, kuatkan jantungku untuk bisa berdetak normal seperti waktu dulu sebelum aku mengenalnya sebagai jantug hatiku, biarkan aku menangis disaat aku bahagia kembali, aku akan kembali menulis disini Tuhan, Jika aku sudah bangun dari mimpi burukku, jika Engkau kabulkan doa dan permohonanku, aku akan sujud syukur hanya pada-Mu Tuhan..trimakasih mengizinkan aku untuk selalu bercerita pada-Mu Tuhan, terimakasih selalu menjadi pelita hati, penerang, dan pendamai hatiku disaat aku tidak memiliki apa2 lagi, pada-Mu ku pasrahkan hidup dan matiku.

No comments:

Post a Comment