Aq ingin sekali hidup seperti mereka..baik2 saja tanpa mengenal cinta..
perjalanan ini semua terasa berbeda karena ak
u mengenal cinta itu sendiri sebagai teman hidup selama ini.
u mengenal cinta itu sendiri sebagai teman hidup selama ini.
ada
yang berbeda dari biasanya saat aku kehilangannya, kehilangan cinta,
kasih sayang, perhatian, kenyamanan, kehangatan, kebahagiaan, kerinduan,
kedamaian, aku merasakan kehampaan, kesendirian meski ditengah
keramaian, seolah-olah semangat dan motivasi terkubur didalam kesedihan,
terlalu dalam sehingga aku ga mampu untuk menggalinya dan meraihnya
kembali.
Apa
yang terjadi? kenapa cinta itu sekarang menjadi kebutuhan ku? kalau
memang semua orang membutuhkannya, kenapa mereka bisa hidup baik2 saja
selama ini tanpa cinta? apa aku yang salah membiarkan cinta itu
menguasai dan mengambil semua milikku. kemana kebahagiaan aku tanpa
cinta? kemana senyuman aku tanpa cinta? kemana semngat aku tanpa cinta?
kemana ketenangan aku tanpa cinta? dia membawanya pergi, dia mengacaukan
sistem otak dan peredaran darah aku. apa itu cinta? yang diciptakan
dihati manusia lalu menjadikannya malapetaka, menyisakan bakaran luka,
meggelapkan mata untuk melihat keindahan dunia. Ataukah hanya aku yang
mengalami ini? dan apakah aku harus terjatuh berkali2 karena dia? dan
apakah pintu hati ini ditutup Sang Maha Kuasa, sehingga aku gelap
melihat sekitarnya, aku tidak bisa merasakan cinta itu lagi selain dia.
Tuhan
memberikan aku kasih sayang untuk aku bagikan kepada semua orang, tapi
kenapa tuhan tidak memberikan cinta yang aku butuhkan seperti yang aku
berikan? atau Tuhan ingin aku mencerna semuanya agar aku lebih dewasa
menyikapinya? dan aku tidak menemukan jawaban apapun, karena aku
merasakan sisi2 terbaikku tertutup oleh kekecewaan.
Aku
tidak merasa bahagia sekarang, padahal aku masih memiliki orang2 yang
menyayangiku, sebesar itukah cinta didalam hatiku, sampai2 aku tidak
memperdulikan apapun didunia ini. kenapa Tuhan tidak membunuh perasaan
itu sampai detik ini? kenapa Tuhan membiarkan aku tersungkur dan
bertekuk lutut dihadap-Mu Tuhan? Engkau tahu kalau aku tidak bisa
bangkit, aku tidak punya kekuatan, aku tidak punya cara untuk menguasai
pikiranku sendiri, kenapa Tuhan ingin aku seperti ini? 6 tahun itu bukan
waktu yang sebentar Tuhan, 6 Tahun itu adalah kehidupan yang
mengantarkan aku saat ini, apakah harus aku hancurkan masa itu? aku
tidak sekuat itu Tuhan, aku tidak sekuat itu!
Buka
mataku Tuhan, biarkan aku melihat oranglain selain dia, karena aku
hanya merasa kedua mataku untuk melihat senyumnya, biarkan aku pejamkan
mataku untuk menyebut nama-Mu agar bayangannya kabur dn tidak nyata
seperti sekarang ini, buka telingaku Tuhan, samarkan suaranya yang
selalu mendawai ditelingaku, kumandangkan padaku seruan dariMu Tuhan,
agar aku bisa merasa tenang, jangan biarkan airmataku ini terjatuh lagi
Tuhan, biarkan aku kuat tanpa tangisan, biarkan aku bangun, biarkan aku
ikhlas merelakan masa bertahun-tahun itu dengan masa aku yang sekarang
ini sedang aku jalani. biarkan masa itu berlalu dan berikan masa yang
baru untukku, karena cinta itu sudah tumbuh didalam darahku, hidupku,
jiwaku, pandanganku, pendengaranku, rasaku, batinku, biarkan cinta itu
hisup bersamaku Tuhan, meski Engkau gantikan sosoknya, aku akan memahami
itu, dn biarkan kadarnya bertambah didalam diriku untuk kebutuhanku,
Ingatkan
aku, bahwa aku bernafas karena-Mu, aku Bahagia karena-Mu, aku merasakan
cinta ini karena-Mu. kuatkan sisiku yang rapuh karenanya, kuatkan
jantungku untuk bisa berdetak normal seperti waktu dulu sebelum aku
mengenalnya sebagai jantug hatiku, biarkan aku menangis disaat aku
bahagia kembali, aku akan kembali menulis disini Tuhan, Jika aku sudah
bangun dari mimpi burukku, jika Engkau kabulkan doa dan permohonanku,
aku akan sujud syukur hanya pada-Mu Tuhan..trimakasih mengizinkan aku
untuk selalu bercerita pada-Mu Tuhan, terimakasih selalu menjadi pelita
hati, penerang, dan pendamai hatiku disaat aku tidak memiliki apa2 lagi,
pada-Mu ku pasrahkan hidup dan matiku.
No comments:
Post a Comment